"Perlu diingat, mengetik SMS saat mengemudi merupakan penyebab utama kecelakaan dibandingkan dengan berbicara di telepon," tegas ketua penelitian Frank Drews, seperti yang dikutip AFP.
Dalam menyimpulkan hasil temuan ini, para peneliti menggunakan sistem simulasi dengan melibatkan sekitar 20 pengemudi yang menggunakan telepon selulernya untuk berbicara dan ber-SMS, sambil mengemudi.
Hasilnya, selama simulasi itu terjadi 7 tabrakan, yang 6 di antaranya terjadi ketika pengemudinya sedang ber-sms.
"Kecelakaan itu terjadi karena respon si pengemudi menjadi lambat untuk bereaksi terhadap rambu-rambu, seperti lampu rem, dari kendaraan lain di depannya,dll." tandasnya.
Riset ini merupakan kesekian kalinya yang dilakukan hanya untuk meyakinkan para pengemudi akan bahaya SMS sambil menyetir. Beberapa wilayah bagian di Amerika Serikat telah meresmikan kebijakan pelarangan SMS sambil menyetir. Bahkan Presiden Barack Obama mengeluarkan kebijakan pelarangan tersebut kepada para staf pemerintahan, terutama dalam kendaraan dinas.
sumber : okezone.com
{ 0 Comments... read them below or add one }
Post a Comment